Pada masa Khalifah Umar bin Khattab ra, ada seorang pemuda sholeh yang sangat takut dengan Allah. Pada suatu hari ketika pulang dari sholat isya menuju ke rumahnya, seorang wanita cantik menyapanya di jalan lalu menawarkan dirinya pada pemuda itu. Kemudian wanita itu berjalan dan diikuti oleh sang pemuda dibelakangnya sehingga sampailah mereka di depan rumah wanita tersebut.
Ketika berdiri di depan pintu sang pemuda ingat dengan sebuah ayat dalam Al-Quran:
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mendapat godaan untuk berbuat dosa dari setan merekapun segera ingat kepada Allah. Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. (Al-A'rof: 201)
Ketika itu juga pemuda itutersebut tersungkur pingsan..
Melihat hal itu akhirnya wanita tersebut meminta tolong kepada tetangganya untuk mengantar sang pemuda ke rumahnya. Ketika bapak sang pemuda tadi melihat keadaan anaknya ia bertanya sebab sehingga anaknya pulang dengan keadaan tak sadarkan diri. Namun sang pemuda tetap diam membisu. Karena bapaknya terus memaksa, akhirnya ia menceritakan apa yang terjadi.
Saat pemuda itu membaca ayat yang membuat dirinya pingsan tiba-tiba tubuhnya menjadi semakin lunglai dan ruhnyapun keluar dari jasadnya, sang pemudapun meninggal dunia.
Tatkala Umar bin Khattab mengetahui kejadian itu, Umar berkata: "Biarkan aku saja yang menguburkan jenazahnya" Setelah jenazah pemuda itu dikuburkan. Umar bin Khattab berdiri di samping kuburan pemuda itu sambil berkata : "Wahai Fulan, وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ siapa yang takut kepada Tuhannya, maka ia akan mendapatkan dua surga".
Lalu Umar mendengar suara dari kuburan menjawab: "Wahai Umar sesungguhnya aku telah mendapatkan janji dari Tuhanku".
Disarikan ari majalah Al-Mujtama' edisi 8-14 Sha'ban 1429 H